Hyper-Threading
Technology (HT Technology) adalah teknologi yang bertujuan agar prosesor dapat
bekerja lebih efisien, dengan teknologi ini memungkinkan prosesor untuk dapat
mengeksekusi beberapa thread atau instruksi pada saat bersamaan, sehingga
meningkatkan kinerja dan respon sistem.
Kata kunci =
Thread, Processor, Multhreading
Pendahuluan
Pertumbuhan
internet dan telekomunikasi yang luar biasa membutuhkan pemrosessan yang cepat.
Untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan yang cepat ini kita tidak bisa mengandalkan
desain prosessor tradisional. Teknik mikroarsitektur digunakan untuk
meningkatkan peforma prosessor dengan resiko desain yang lebih kompleks dan
membutuhkan banyak daya. Untuk menekan masalah ini, Hyper-Threading adalah
solusinya.
Pembahasan
Hyper-Threading
bagus digunakan untuk operasi dan aplikasi yang memiliki banyak tugas yang
terjadwal sehingga tidak ada waktu bagi prosessor untuk menganggur atau idle.
Contohnya seperti video editing, 3D rendering, dan multitask yang berat dimana
prosessor terus bekerja tanpa berhenti. Hyper-Threading bekerja dengan cara
membagi 2 jalur atau thread. Jalur tersebut digunakan untuk memberikan tugas
tanpa henti, jadi apabila tugas dari jalur 1 sudah selesai maka processor tidak
butuh menunggu jalur 1 untuk memberikan tugas lagi karena jalur 2 sudah
menyediakan tugas baru, sehingga tidak ada jeda bagi processor dalam melakukan
tugas. Hyper-Threading dapat membantu processor memisahkan tugas ringan seperti
aplikasi background, web browsing ke dan tugas yang berat seperti gaming dan
rendering.
Untuk
dapat menjalankan teknology Hyper-Threading dibutuhkan hardware lain yang
mendukung seperti BIOS dan Chipset pada motherboard, maupun dukungan dari
sistem operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi yang sudah mendukung
teknology Hyper-Threading ini dimulai dari Windows XP, Windows 2000 dan serta
GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Untuk OS seperti Windows 7 dan Windows 8 tentu
saja sudah mendukung teknologi tersebut.
Hyper-
Threading Technology menawarkan beberapa keuntungan, diantaranya:
·
Peningkatan
kinerja sistem secara keseluruhan
·
Peningkatan
jumlah pengguna platform dapat mendukung
·
Peningkatan
throughput, karena tugas-tugas berjalan pada thread yang terpisah
·
Peningkatan
waktu reaksi dan respon
·
Peningkatan
jumlah transaksi yang dapat dieksekusi
·
Kompatibilitas
dengan software IA - 32 yang sudah ada
Namun
ada juga kerugian dari teknologi Hyper-Threading ini dimana processor akan
menjadi lebih panas dan membutuhkan daya yang besar. Namun kerugian tersebut
sudah terbayar dengan kuntungan yang berlimpah.
Penutupan
Kesimpulan
Teknologi
Hyper-Threading mampu membuat pekerjaan menjadi semakin cepat dan efisien.
Kemampuan processor untuk terus bekerja tanpa henti mempercepat processing data
sehingga dapat meningkatkan
produktivitas pengguna pc. Dibalik keunggulannya, teknologi ini juga memiliki
kekurangan seperti panas dan membutuhkan daya yang banyak. Namun banyak sekali
keuntungan yang didapat sehingga teknologi ini terus dikembangkan sampai saat
ini.
Referensi
Intel,
“Intel® Hyper-Threading Technology”,
https://www.intel.com/content/www/us/en/architecture-and-technology/hyper-threading/hyper-threading-technology.html
(diakses
28 Desember 2017)
Lifehacker,”
How Hyper-Threading Works
(and When You Want It In Your PC)”, https://lifehacker.com/how-hyper-threading-really-works-and-when-its-actuall-1394216262
(diakses
28 Desember 2017)
Virginia,
2002, Hyper-Threading Technology Architecture and
Microarchitecture,
[pdf], (http://www.cs.virginia.edu/~mc2zk/cs451/vol6iss1_art01.pdf diakses pada
tanggal 28 Desember 2017)
Catatan
Teknisi, “Mengenal Teknologi Hyper-Threading pada Processor”,
http://www.catatanteknisi.com/2013/12/intel-hyper-threading-technology.html
(diakses
28 Desember 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar