Analisa Framework Information Technology Infrastructure Library

Manaj. Layanan Sistem Informasi

“Analisa Framework Information Technology Infrastructure Library”

Disusun untuk melengkapi tugas Mata Kuliah Manaj. Layanan Sistem Informasi

Dosen :

Dina Agusten

Disusun oleh :

Muhammad Adam Zhafran             14116664

Kelas 2KA24

Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi

Jurusan S1 Sistem Informasi

Universitas Gunadarma (2017-2018)

Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi (eks Duta Plaza)

Telp: (021) 8886011

Information Technology Infrastructure Library adalah salah satu framework dalam teknologi informasi. Framework ini meliputi beberapa hal yang digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan teknologi informasi, beberapa hal tersebut diantaranya adalah :

- Service Strategy

Pengelolaan teknologi informasi pengelola harus tau bahwa tidak hanya meliputi seputar informasi saja, namun dapat juga digunakan sebagai strategi perusahaan tertentu. Contohnya :

Dapat dilihat pada website jakarta.go.id pada bagian BISNIS JAKARTA, tersedia informasi seputar bisnis di Jakarta. Menurut saya, strategi disini adalah pemerintah Jakarta telah menyediakan informasi tentang bisnis pada website. Website tersebut tidak hanya sekedar memberikan informasi tentang berita, forum, atau kehidupan di Jakarta, namun juga memberikan informasi kepada pengusaha yang ingin berbisnis di Jakarta. Sehingga menguntungkan pemerintah Jakarta karena dapat berbisnis dengan pengusaha sekitar tanpa harus keliling kota Jakarta untuk memberikan informasi tentang bisnis.

- Service Design

Dalam framework ini mengelola teknologi informasi, dibutuhkan desain yang sistematis dan mudah dipahami pengelola. Agar pengelola dapat mengorganisir layanan dengan mudah dan tidak rumit.

Contohnya :

Dapat dilihat pada website jakarta.go.id, desainya sangat sistematis, rapih, dan jelas. Dan karena website tersebut diakses oleh masyarakat yang jumlahnya tidak sedikit maka didesain agar lighweight. Sehingga website lebih stabil dan pengelola dapat memonitor website tersebut dengan mudah.

- Service Transition

Dalam framework ini pengelola diberikan pedoman untuk mengubah desain layanan yang sudah ada agar lebih sesuai dengan operasional layanan tersebut.

- Service Operation

Dalam framework ini pengelola akan diberikan pedoman agat paham tentang kegiatan operasional layanan. Sehingga layanan akan lebih efektif dari sistem sebelum teknologi diterapkan dan tidak sia-sia dibuat.

- Continual Service Improvement

Dalam framework ini pengelola diberikan pedoman untuk menigkatkan layanan kedepannya selama layanan masih operasional. Sehingga layanan akan lebih bermutu dan fresh.

Kesimpulan :

Hal-hal diatas merupakan pedoman yang disediakan oleh framework Information Technology Infrastructure Library. Framework ini berguna agar pengelola dapat mengelola layanan dengan sistematis, efektif, dan selalu berkembang. Penulis memberikan contoh webisjte https://jakarta.go.id/ hanya sebagai gambaran agar lebih mudah dipahami, bukan berarti webiste tersebut menggunakan framework ini.

Referensi :

http://tatasfachrul.esy.es/blog/framework-manajemen-layanan-sistem-informasi/

https://jakarta.go.id/